Cerberus: Inovasi Moped Modern dengan Gaya Klasik

Desain oleh Marco Naccarella

Moped klasik telah mendapatkan sentuhan modern dengan hadirnya Cerberus, sebuah proyek desain yang menggabungkan kebebasan berkendara dengan kesenangan tanpa batas. Desain ini, yang merupakan bagian dari proyek yang lebih besar, menawarkan tiga cara untuk menggerakkannya: menggunakan baterai listrik 2,8 Kw, mesin bensin 2,3 Kw 50cc 4 tak, dan pedal kaki. Cerberus dapat mencapai kecepatan 60 km/jam dengan tenaga listrik maupun bensin, menjadikannya sempurna untuk jalur sepeda, pusat kota, dan jalan-jalan pinggiran kota. Keandalannya memungkinkan setiap komponen dapat diganti dengan suku cadang aftermarket, memberikan sentuhan pribadi yang unik.

Cerberus dibuat dengan menggunakan berbagai material seperti baja, baja krom, paduan aluminium, paduan magnesium, kuningan, plastik, ABS, dan karet. Dalam hal spesifikasi teknis, Cerberus memiliki roda berukuran 2 inci, rangka baja dengan sistem garpu quadrilater, rake setir 22 derajat, jarak sumbu roda 1338 mm, setang yang dapat disesuaikan panjangnya dari 830 hingga 980 mm, dan panjang stem yang dapat disesuaikan dari 10 hingga 110 mm. Kapasitas bahan bakar Cerberus adalah 7 liter, dengan kapasitas tangki oli terintegrasi sebesar 1,5 liter. Mesin bensinnya adalah mesin 4 tak 50cc dengan supercharger, katup 90 derajat, dan tenaga sebesar 3,1 hp. Sementara itu, mesin listriknya memiliki daya 2800W, tegangan 72V, dan kapasitas baterai 11,6Ah. Berat mesin listriknya adalah 4550 gram, sedangkan berat paket baterainya adalah 3100 gram. Diperkirakan Cerberus dapat menempuh jarak 200 km tanpa menggunakan pedal.

Dalam pengoperasiannya, Cerberus dapat digunakan seperti sepeda biasa. Tombol di sisi kiri setang dan sakelar di sisi kanan digunakan untuk mengaktifkan motor listrik. Untuk menggunakan bensin, pengendara harus melepaskan gas, mengaktifkan kopling, dan mengayuh pedal untuk mengaktifkan motor. Setelah itu, pengendara dapat kembali memutar gas. Tombol di setang kanan digunakan untuk memutuskan hubungan antara mesin dan sistem, sehingga mematikan tenaga mesin. Hal ini memungkinkan penggunaan sumber tenaga yang berbeda dalam berbagai kondisi.

Proyek Cerberus ini dimulai dan berlangsung di Montecatini Terme, Italia, sejak Februari 2020 dan selesai dalam waktu sekitar satu tahun. Meskipun terhambat oleh pembatasan Covid-19, ide-ide mengenai proyek ini dan dampaknya terhadap pasar terus dianalisis. Selama proses desain, Marco Naccarella melakukan penelitian yang mendalam untuk memastikan desainnya sesuai dengan konsep yang diinginkan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah menggabungkan berbagai teknologi dan sistem gigi ke dalam desain yang estetis. Namun, dengan keuletan dan ketelitian, Cerberus berhasil menjadi sebuah inovasi yang menggabungkan keandalan, efisiensi, dan emisi rendah dalam satu desain.

Cerberus telah meraih penghargaan Silver dalam A' Vehicle, Mobility and Transportation Design Award 2021. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif, mengesankan, dan mengilustrasikan keahlian dan inovasi yang luar biasa. Desain ini menunjukkan karakteristik teknis yang kuat dan keahlian artistik yang luar biasa, serta mampu menimbulkan perasaan positif, kekaguman, dan keajaiban.